Diam adalah bahasa..
Bahasa yang hanya dipahami oleh hati,
Dimengerti oleh diri sendiri..
Juga Allah yang maha memiliki hati..
Diamku bukan berarti telah redam rasa dihati..
Lihat saja tingkah semesta ,
Cara langit mencinta bumi,
Mentari dengan rerumput pagi,
Juga hujan.. Yang hadirnya selalu dirindu..
Mereka semua diam, namun tingkahnya memakna dalam
Lalu aku...aku juga ingin menjaga cinta ini dalam diam
Yang indah saat heningnya, tenang dalam sepinya..
Dan mesra.. Saat nama panjangmu satu demi satu.. Ku eja dalam istikharakhku..
Pekalongan, 15 Oktober 2018
M. Yusuf 2 TKR -3
0 komentar:
Posting Komentar