Pelatihan psikotes
adalah sebuah kegiatan yang berfungsi sebagai wahana latihan bagi siswa agar
mereka mengerti apa itu psikotes dan bagaimana pelaksanaan psikotes yang banyak
diujikan di dunia kerja/ industri. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bursa Kerja
Khusus SMK Muhammadiyah ini dikuti seluruh siswa tingkat XII bertempat di Aula
SMK Muhammadiyah Pekalongan selama tiga hari dengan sistem bertahap.
Pelatihan tahap pertama
dilaksanakan pada hari Senin (10/9/2018) diikuti oleh empat kelas, yakni kelas
XII TIPTL, XII TP, XII TKR-3 dan XII RPL-2. Tahap kedua dilaksanakan pada hari
Rabu (12/9/2018) dengan jumlah peserta tiga kelas, antara lain kelas XII TSM,
XII TPBO, dan XII RPL-1. Sedangkan tahap terakhir dilaksanakan pada hari Kamis
(13/9/2018) diikuti oleh dua kelas, yakni kelas XII TKR-1 dan XII TKR-2.
Menurut panitia
penyelenggara, tujuan utama diadakannya program ini selain sebagai wahana
pelatihan juga sebagai simulasi
kedepannya. Panitia juga berharap agar pelatihan ini dapat meringankan
rasa grogi yang sering menjadi masalah bagi siswa/siswi yang memutuskan untuk
bekerja setelah lulus, sehingga mereka dapat mengikuti psikotes hingga proses
interview atau wawancara dengan baik dan lancar.
Dalam pelatihan ini,
siswa diberikan beberapa macam model soal yang harus dikerjakan dalam kurun
waktu yang ditentukan oleh penguji. Adapun
latihan yang diujikan antara lain; model gambar, penjumlahan angka, persamaan
dan lawan kata, serta tes matematika sederhana. Kegiatan yang diikuti oleh
seluruh siswa dan siswi tingkat XII beserta tiga orang guru pendamping ini menunjukkan respons yang beragam dari siswa
tingkat XII. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan orientasi antarsiswa karena
tidak semua siswa setelah lulus akan langsung bekerja tetapi tidak sedikit pula
yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun berwirausaha.
Seperti kata Ghupron,
salah seorang peserta pelatihan psikotes yang merupakan siswa jurusan Rekayasa
Perangkat Lunak, "Saya pribadi sih belum terlalu tertarik dengan kegiatan
ini, soalnya saya sedang fokus untuk persiapan melanjutkan pendidikan ke
jenjang berikutnya. Mungkin bagi teman-teman yang sudah mantap untuk langsung
bekerja saya yakin kegiatan ini pasti sangat membantu mereka". Hal yang
sama juga disampaikan oleh Nurul Minnati Tsaniah, "Menurut saya kegiatan
ini sangat bermanfaat bagi teman-teman yang akan bekerja setelah lulus,
sedangkan bagi yang ingin melanjutkan atau berwirausaha mungkin akan berpikir
kegiatan ini hanya sebagai pengetahuan saja." Tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar