Pesona Pantai Slamaran

Hello, Guys..
Ketemu lagi nih, di salah satu artikel dari Mading Moedikal..
Wah, tengkyu banget yah masih stay buat jadi readers kita..
Pokoknya kalian luar biasaaaa...

Eh Guys, kita kan tinggal di Pekalongan, pernah nggak sih kepikiran kira-kira destinasi wisata alam di Pekalongan dimana lagi?
Eitss, jangan khawatir..
Buat kalian nih, yang masih bingung buat cari destinasi wisata alam di Pekalongan, admin ada satu artikel tentang salah satu objek wisata yang pastinya kalian udah tau, atau mungkin malah udah ada yang pernah kesana, tapi kurang tau cerita yang berkaitan sama tempat itu.

Ini dia..




Yaps,
Pantai Slamaran 
atau bisa disebut Pantai Slamaran Indah

Nah, pasti udah tau, dong?
Buat lebih lengkapnya, yuk kepoin artikel ini.
Selamat membaca, semuanya..


Mitos
Sebenarnya, ada beberapa mitos tentang Pantai Slamaran ini. Tapi, kali ini admin coba kasih mitos yang paling dominan di masyarakat, yuk lanjut terus bacanya..

Dahulu di suatu tempat di Kota Pekalongan, ada seorang putri yang sangat cantik jelita yang bernama Dewi Rara Kuning. Dewi Rara Kuning mempunyai penderitaan yang sangat berat. Karena di usia yang masih sangat muda dia sudah janda. Suaminya meninggal dunia setelah melaksanakan akad nikah. Disaat itulah Dewi Rara Kuning dikenal dengan julukan Dewi Lanjar (perempuan yang bercerai dari suaminya saat sangat masih muda dan belum mempunyai anak). 

Sejak ditinggal suami, hidup Dewi Lanjar menjadi sangat merana dengan selalu memikirkan suaminya saja. Seiring berjalannya waktu, Dewi Lanjar berpikir kembali bahwa jika seperti ini terus akan berakibat tidak baik. Akhirnya dia pergi dengan meninggalkan kediamannya sambil menangis hatinya. Sesampainya di sungai Opak, Dewi Lanjar bertemu dengan Raja Mataram bersama Mahapatih Singaranu yang sedang bertapa ngapung diatas air di sungai itu. Dalam pertemuan itu Dewi Lanjar mengutarakan isi hatinya serta pula mengatakan tidak bersedia untuk menikah lagi. Panembahan Senopati dan Mahapatih Singoranu demi mendengar tuturnya terharu dan merasa kasihan. Oleh karena itu dinasehatinya agar bertapa di Pantai Selatan serta pula menghadap kepada Ratu Kidul. 

Setelah beberapa saat lamanya, mereka berpisah serta melanjutkan perjalanan, Panembahan dan Senopati beserta patihnya melanjutkan bertapa menyusuri sungai Opak sedangkan Dewi Lanjar pergi ke arah Pantai Selatan untuk menghadap Ratu Kidul. Sesampainya di Pantai Selatan dengan mencari tempat yang baik untuk bertapa. Karena ketekunan dan keyakinan akan nasehat dari Raja Mataram itu akhirnya Dewi Lanjar dapat moksa ( hilang ) dan dapat bertemu dengan Ratu Kidul. Dalam pertemuan, Dewi Lanjar memohon untuk menjadi anak buahnya, Ratu Kidul tidak keberatan. Pada suatu hari Dewi Lanjar bersama jin - jin diperintahkan untuk mengganggu dan mencegah Raden Bahu yang sedang membuka hutan Gambiren (kini letaknya disekitar jembatan anim Pekalongan dan desa Sorogenen tempat Raden Bahu membuat api) tetapi karena kekuatan Raden Bahu, yang didapat dari bertapa Ngalong (Kelelawar), semua godaan Dewi Lanjar dan jin - jin dapat mudah dikalahkan bahkan tunduk kepada Raden Bahu. Dewi Lanjar tidak berhasil menyelesaikan tugas maka dia memutuskan tidak kembali ke Pantai Selatan, akan tetapi memohon izin kembali kepada Raden Bahu untuk menetap di Pekalongan. Raden Bahu pun menyetujui bahkan pula oleh Ratu Kidul. Dewi Lanjar akhirnya diperkenankan menetap dipantai utara Jawa Tengah terutama di Pekalongan. Menurut orang sekitar, letak keraton Dewi Lanjar terletak dipantai Pekalongan tepatnya disebelah sungai Slamaran.

Lokasi
Pantai Slamaran Indah terletak di sebelah timur Pantai Pasir Kencana, dibatasi oleh  muara Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, dapat dicapai lewat muara pelabuhan dengan perahu pesiar dan lewat jalur darat dengan menggunakan angkutan umum sekitar 5 Km dari pusat kota atau terminal bus Kota Pekalongan. Sebagai daerah wisata, Pantai Slamaran memiliki pemandangan yang sangat indah, udara yang segar dan dapat pula disaksikan terbit dan terbenamnya matahari sehingga sangat menarik untuk dikunjungi. Luas lahan Pantai Slamaran Indah sekitar 3,5 Ha, dilengkapi fasilitas lahan parkir yang luas, rumah makan, warung makan serta perahu sewa yang siap mengantarkan pengunjung berkeliling di sekitar Pantai Slamaran.

Seru banget, kan?

Buat urusan harga tiket masuk, nggak usah repot ngeluarin dana banyak-banyak lah..
Harga tiket masuk di hari biasa sebesar Rp. 3000, sedangkan untuk hari libur bisa mencapai Rp. 5000. Masih terjangkau lah, di kantong..
Dan kalian tenang aja, menurut Perda Pekalongan No.25 Tahun 2011 biaya itu udah termasuk asuransi. 
Keren nggak tuh?
Jadi pengen kesana, kan? 
Pastinyaa..


Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Slamaran_Indah
https://pekalongankota.go.id/wisata/alam/pantai-slamaran-indah
https://www.kompasiana.com/isz.singa/pantai-slamaran-pekalongan-dan-legenda-dewi-lanjar_552be17a6ea834cd4e8b4569


(dengan penyesuaian)

Wah..
Pokoknya mah, Pekalongan Ajib!
Wisata alam?
Nggak perlu repot, ke Pantai Slamaran aja deh, puas-puasin ngeliat pesonanya..
Wisata indah nggak perlu mahal kan, Guys?


Jadi begitulah info yang bisa admin kasih tentang Pantai Slamaran Indah..
Masih kurang?
Jangan sedih, kita masih bisa ketemu di artikel lain. Oke?
Sampai jumpa!
Salam pelajar berkemajuan!

1 komentar: